Shunt, tipe AFL-T

Umpan balik formulir

Shunt dengan nilai tetap utamanya digunakan untuk pengukuran arus besar. Prinsip kerjanya hampir sama dengan resistor empat terminal pengukur dengan resistansi kecil. Metode pengukuran tegangan yang turun mencerminkan besaran arus yang diukur. Shunt dengan nilai tetap seri AFL-T ini terbuat dari bahan tembaga mangan dan terminal tembaga yang dilas dengan paduan perak. Terminal tembaga di kedua sisi memiliki satu set ujung pengukuran arus dan ujung pengambilan sampel tegangan. Tingkat arus maksimalnya adalah 10kA. Jika arus yang diukur kurang dari atau sama dengan 50A, maka akan diperbaiki dengan dasar plastic. Jika arus yang diukur lebih dari 50A, maka akan langsung diperbaiki dengan terminal tembaga. Ketika shunt digunakan dengan ammeter penunjuk, karena ammeter sebenarnya adalah milivoltmeter dengan resistansi kisaran beberapa ohm, maka harus dihubungkan dengan sepasang kabel bernilai tetap yang disertakan dengan ammeter. Ketika shunt digunakan dengan voltmeter digital, shunt dapat dihubungkan dengan kabel apa pun.

Peralatan telekomunikasi, kendaraan listrik, aerospace, stasiun pengisian, catu daya elektroplating, instrumentasi, transmisi daya DC dan sistem lainnya.

• GB/T 7676.1～9-1998 "Direct acting menunjukan alat ukur listrik analog dan asesorisnya"
• GB/T5729-94 " Resistor tetap untuk peralatan elektronik "
• GJB/T360A-96 "Metode pengujian untuk Komponen Elektronik dan Elektronik"
• GB2423 " Peraturan untuk Pengujian Lingkungan Produk Listrik dan Elektronik "
• IEC 51-9 " Direct acting menunjukan alat ukur listrik analog dan asesorisnya
  Part 9: Metode pengujian yang direkomendasikan "
• JB/T9288-1999 " Shut eksternal "
• IEC610101-2001 " Persyaratan keselamatan untuk peralatan listrik untuk pengukuran, kontrol dan laboratorium "
• SJ/T11363-2006 "Persyaratan Terbatas untuk Zat Berbahaya dalam Produk Informasi Elektronik "

Shunt dengan nilai tetap banyak digunakan untuk memperluas rentang pengukuran pada arus meter.

• Rentang produksi: 1A~50A/ 10mV~800mV; 51A~2500A/ 10mV~300mV; 2501A~12000A /10mV~100mV, biasa 75mV
• Kondisi lingkungan: -25 ~ +40 ° C, kelembaban relatif: ≤ 80%.
• Kenaikan suhu: Ketika suhu stabil selama dua jam pada arus yang diukur, jika arus yang diukur pada peralatan menunjukan di bawah 100A, kenaikan suhu tidak boleh melebihi 80K. Jika arus yang diukur pada peralatan di atas 100A, maka kenaikan suhu tidak boleh melebihi 120K.
• Kinerja kelebihan beban: 120% arus yang diukur, 2 jam.
• Efek potensial termal: tidak lebih dari 50% dari indeks kadar.
• Akurasi : 0.5 kelas