Sensor Listrik

Sensor listrik merupakan alat untuk mengukur daya listrik, mengonversi suatu besaran tertentu menjadi satuan analog sinyal output yang berguna untuk pengiriman data, pemrosesan, penyimpanan, menampilkan data, pencatatan dan kontrol. Sensor listrik merupakan basis terpenting untuk pendeteksian dan pengendalian otomatis. Input parameter pengukuran (seperti arus, tegangan, daya, dan frekuensi) akan dikonversikan menjadi arus dan tegangan DC, dan selanjutnya diubah menjadi sinyal listrik analog ataupun digital.

Trafo Arus, Current Transformer

Current transformer (CT) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengurangi arus tegangan bolak-balik (AC) dari ratusan ataupun ribuan ampere menjadi lebih rendah dan dapat digunakan. CT biasanya disambungkan ke alat ukur untuk mengukur arus dengan alasan keamanan, sehingga memenuhi segala kebutuhan Anda akan pengukuran arus dan pemantauan sistem listrik untuk fasilitas komersial yang Anda miliki.

    1. Trafo Arus (CT) dengan Inti Terpisah
    2. Trafo Arus (CT) dengan Inti Terpisah Trafo arus (CT) dengan inti terpisah AKH-0.66K dibuat secara khusus untuk poyek-proyek konstruksi atau penambahan (retrofit) jaringan listrik. CT dapat dipasangkan ke sistem listrik secara langsung ... lihat lebih lanjut
    1. Alat Ukur CT
    2. Alat Ukur CT Trafo arus seri AKH-0,66 I ditampilkan dengan tampilan superior, ukuran kecil, pemasangan mudah, dan akurasi pengukuran tinggi. lihat lebih lanjut
    1. Trafo Arus (CT) 3 Fase
    2. Trafo Arus (CT) 3 Fase Trafo arus 3 fase AKH-0.66Z dibuat dengan rel DIN pemasangan tertutup, sehingga memberikan tampilan premium dengan pemasangan kabel yang mudah. lihat lebih lanjut
    1. Kumparan Rogowski, Seri BR-AI
    2. Kumparan Rogowski, Seri BR-AI Kumparan Rogowski, juga dikenal sebagai trafo arus fleksibel, adalah perangkat listrik ideal yang digunakan untuk pengukuran arus bolak-balik secara real-time di jaringan listrik berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. lihat lebih lanjut
    1. Sensor Arus Listrik Efek Hall
    2. Sensor Arus Listrik Efek Hall Sensor Arus Efek Hall, AHKC-EKA
      Sensor Arus Efek Hall, AHKC-EKB
      Sensor Arus Efek Hall, AHKC-EKC       lihat lebih lanjut
    1. Shunt, tipe AFL-T
    2. Shunt, tipe AFL-T Shunt dengan nilai tetap utamanya digunakan untuk pengukuran arus besar. Prinsip kerjanya hampir sama dengan resistor empat terminal pengukur dengan resistansi kecil. Metode pengukuran tegangan yang turun mencerminkan besaran arus yang diukur. lihat lebih lanjut
Transduser Arus, Seri BM
    1. Transduser Arus, Seri BM
    2. Transduser Arus, Seri BM Tranduser arus seri BM dapat mengukur besaran listrik (arus dan tegangan) dan besaran non-listrik (suhu dan resistensi) dengan akurat dan cepat, lalu memisahkan dan mengonversikan besaran masuk (parameter yang mau diukur) menjadi sinyal output analog standar. lihat lebih lanjut
Transduser Arus AC, Seri BA
    1. Transduser Arus AC, Seri BA
    2. Transduser Arus AC, Seri BA Transduser arus AC seri BA menerapkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mengukur AC di jaringan listrik secara real-time, dan mengadopsi teknologi arus konstan yang tepat dan teknologi kompensasi suhu linier untuk mengisolasi dan mengubahnya menjadi output sinyal DC standar. lihat lebih lanjut
Transduser Tegangan, Seri BD
    1. Transduser Tegangan, Seri BD
    2. Transduser Tegangan, Seri BD Transduser tegangan seri BD dapat mengukur besaran listrik (arus dan tegangan) dan besaran non-listrik (suhu dan resistensi) dengan akurat dan cepat, lalu memisahkan dan mengonversikan besaran masuk (parameter yang mau diukur) menjadi sinyal output analog standar. lihat lebih lanjut
Solusi
Proyek