Isolator sinyal analog menyediakan isolasi untuk saluran tunggal arus DC masuk atau sinyal tegangan, dan mengonversinya menjadi dua output analog terisolasi. Isolator ini dapat bekerja sama dengan transduser untuk menghasilkan saluran sinyal untuk peralatan pemrograman maupun saluran sinyal lainnya yang terhubung dengan indikator sinyal lapangan. Dengan saluran tunggal dari sinyal masuk, isolator sinyal analog dapat menurunkan tegangan menjadi konstan, hingga mencapai 3.5 V, tanpa terpengaruh oleh hambatan. Tegangan terisolasi optocoupler (saklar listrik otomatis) dapat mencapai 2kV.
Parameter teknis | Index | |
Input | Kapasitas | Arus: 4-20mA, 0-1mA, 0-20mA Tegangan: DC 0-75mV, 0-5V, 0-10V, 0-300V |
Impedansi | Variabel, penurunan tegangan mencapai 3.5V | |
Overload | Arus: 100mA atau 1W Tegangan: 50V pada 0-10V | |
Output | Kapasitas | Sirkuit 1: DC 4-20mA; Sirkuit lainnya: DC 4-20mA atau DC 0-5V |
Beban/ hambatan | Arus: ≤500Ω; Tegangan: ≥1kΩ | |
Penyesuaian pada titik 0 | 15% | |
Penyesuaian pada titik span | 15% | |
Perlindungan | Proteksi sirkuit pendek | |
Sumber daya listrik | Nilai nominal dan kapasitas | DC 24V (arus bolak-balik DC 18V-36V) |
Lainnya | Akurasi/ linearitas | Max. 0.5% jangkauan penuh |
Efek suhu | ≤200ppm/℃ | |
Waktu respons | ≤400ms | |
Tegangan isolasi | 2kV antara input dan setiap output & antara sumber daya listrik ke output | |
Suhu pengoperasian/penyimpanan | 10℃ ~+55℃/-25 ~+70℃ | |
Metode instalasi | Dengan rel panduan TS35 |